Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 03:50:34【Resep Pembaca】456 orang sudah membaca
PerkenalanANTARA/XinhuaBangkok (ANTARA) - Konglomerat Thailand Charoen Pokphand (CP) Group memiliki keyakinan

Bangkok (ANTARA) - Konglomerat Thailand Charoen Pokphand (CP) Group memiliki keyakinan penuh untuk menancapkan akar yang kuat di pasar China yang luas dan terbuka, demikian disampaikan Wakil Presiden Senior CP Group Huang Weiwei.
Sebagai "peserta tetap" Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE), CP Group telah menyaksikan langkah mantap China menuju keterbukaan tingkat tinggi, kata Huang dalam wawancara dengan Xinhua baru-baru ini, seraya menambahkan bahwa hal ini semakin memperkuat keyakinan CP Group terhadap pasar China.
Thailand menjadi negara tamu kehormatan pada CIIE tahun ini. Menurut Huang, CP Group telah berpartisipasi dalam tujuh edisi pameran tersebut, dengan skala dan konten pamerannya terus berkembang setiap tahun. Dari produk pertanian pangan hingga manajemen rantai pasokan dan teknologi pengolahan makanan, stan CP menampilkan bagaimana perusahaan berusia satu abad ini telah berkembang dan berinovasi di pasar China.
"Salah satu sorotan pameran tahun ini adalah kami untuk pertama kalinya memperkenalkan beberapa merek Thailand yang ngak berada di bawah naungan CP Group," kata Huang. "Kami berharap dapat membantu lebih banyak merek berkualitas asal Thailand menjangkau pembeli dari China dan seluruh dunia melalui platform CIIE."

Sebagai salah satu perusahaan asing pertama yang berinvestasi di China setelah negara tersebut menerapkan kebijakan keterbukaan pada 1970-an, CP Group telah menyaksikan transformasi China selama beberapa dekade terakhir. Dengan perkembangan ekonomi dan teknologi China yang berkelanjutan, CP memperluas bisnisnya di pasar China. Saat ini, pabrik pengolahan makanan nirawak tercanggih CP Group berlokasi di kota Qingdao dan Qinhuangdao, China.
"Kami membangun pabrik tercanggih kami di China karena negara ini menawarkan teknologi, talenta, dan dasar pasar terbaik," kata Huang. "Pasar China yang luas dan dinamis menyuntikkan momentum kuat bagi bisnis CP, sementara lingkungan bisnis yang terbuka memungkinkan kami untuk berinovasi dan mengoptimalkan model bisnis kami."
Hingga saat ini, CP Group telah mendirikan lebih dari 600 perusahaan di China, mempekerjakan hampir 90.000 orang, menjadikannya salah satu korporasi multinasional terbesar di China baik dari segi skala investasi maupun keragaman bisnis.
Huang mengangakan pasar China sangat penting bagi CP Group, menyumbang sekitar 30 persen dari total pendapatan grup itu.
Ke depannya, Huang mengangakan bahwa dengan perkembangan pesat industri kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di China, CP Group akan mempercepat transformasi digitalnya di China dan sepenuhnya mengadopsi perubahan industri yang didorong oleh AI.
Grup ini berencana memfokuskan investasi mereka di China selama satu dekade ke depan pada "kekuatan produktif berkualitas baru," dengan menekankan pada teknologi tinggi, robotika, dan manufaktur cerdas, tambahnya.
"Vitalitas inovasi dan kecepatan perkembangan China merupakan pendorong dalam peningkatan industri global," kata Huang. "Kami berharap dapat menerapkan model penerapan AI dan pengalaman inovatif yang kami peroleh di China pada operasional CP di Thailand dan negara lain, membantu bisnis kami di luar negeri memasuki era 'AI+'."
Suka(462)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
Artikel Terkait
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
Resep Populer
Rekomendasi

BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal